Kegiatan Wukuf: Salah Satu Rukun dalam Ibadah Haji

kegiatan wukuf

Sobat umroh Jogja apakah akan melaksanakan ibadah haji? Tentunya wajib mengenal rukun – rukun saat pelaksanaan haji. Simak salah satu rukun dari haji yaitu kegiatan wukuf. Berikut penjelasannya.

Sebelum melaksanakan ibadah haji, para jamaah wajib mengenal rukun dari haji. Terdapat enam kewajiban utama yang menjadi rukun haji tidak boleh ditinggalkan yaitu Ihram, wukuf di Arafah, tawaf, Sai, Tahallul, dan Tertib.

Salah satu rangkaian ibadah haji yang tidak boleh ditinggalkan yaitu kegiatan Wukuf. Wukuf menjadi salah satu momen spiritual penting yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim yang sedang berhaji.

Pengertian wukuf yakni kegiatan yang memiliki makna mendalam tidak sekedar berdiam diri, namun menjadi simbol perenungan, intropeksi diri, dan puncak penghambaan kepada Allah SWT sebagai umatnya. Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai kegiatan wukuf yang menjadi salah satu rukun haji yang wajib diperhatikan. Simak dibawah ini.

Pengertian Wukuf

Screenshot 2025 10 15 192616 Kegiatan Wukuf: Salah Satu Rukun dalam Ibadah Haji Dewangga Umroh Jogja

Kegiatan wukuf merupakan rukun wajib haji. Pelaksanaan wukuf ini tidak serta merta hanya berdiam diri namun juga memperbanyak dzikir, doa, dan memohon ampunan atas segala dosa.

Ketika seseorang yang melaksanakan ibadah haji tidak melaksanakan wukuf, maka haji yang ditunaikan tidak sah. Kegiatan wukuf dilaksanakan bertepatan tanggal 9 Dzulhijjah di Padang Arafah.

Wukuf memiliki arti berhenti atau meninggalkan aktivitas dunia selama beberapa jam dengan melakukan perenungan jati diri. Pelaksanaan wukuf ini di Padang Arafah menjadi suatu usaha bagi para jamaah untuk berhenti secara fisik kemudian jiwa spiritual naik menemui Allah SWT.

Saat melaksanakan wukuf, umat Muslim tentunya akan merasa haru dan sadar akan yaumul mahsyar yaitu masa dimana manusia harus mempertanggungjawabkan segala apapun selama di dunia.

Saat pelaksanaan wukuf, umat muslim juga akan menyadari keagungan Allah SWT. Dengan pelaksanaan wukuf harapannya para jamaah dapat menjalani ibadah haji dengan lebih khusyuk dan penuh dengan kesadaran spiritual.

Dalam Firman Allah Surah Al-Hajj ayat 29 menyebutkan:

ثُمَّ لْيَقْضُوا تَفَثَهُمْ وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوا بِالْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: “Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan menyempurnakan nazar-nazar mereka dan melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Ka’bah).”

Pada surah Al Hajj terkandung bahwa setelah menjalani berbagai ritual haji, umat Islam harus melakukan thawaf di Ka’bah yang menunjukkan akhir perjalanan dari kegiatan Ibadah. Hal ini mencerminkan pemberhentian sejenak dari kehidupan duniawi seorang manusia.

Wukuf sebagai momen puncak, sebab manusia akan benar – benar merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan manusia berhenti dari segala kesibukan duniawi.

Baca Juga: Waspada Penipuan Umroh Gratis: Kenali Ciri – Cirinya Sebelum Terlambat!

2. Pelaksanaan Wukuf

Kegiatan wukuf merupakan rukun haji yang wajib dilaksanakan. Pelaksanaan wukuf pada 9 Dzulhijjah mulai dari tergelincirnya matahari hingga terbenamnya matahari.

Umat muslim yang sedang melaksanakan wukuf sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca talbiyah, dzikir, istighfar, tahlil, sholawat, serta membaca Al Qur’an. Jamaah juga disarankan untuk memperbanyak doa sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan serta memperbanyak taubat memohon ampunan kepada Allah SWT.

Sebab, ketika wukuf merupakan waktu utama untuk berdoa memohon ampun dan bertaubat.

3. Tata Cara Wukuf

Kegiatan wukuf dilakukan dengan beberapa tata cara yang dapat dilakukan oleh para jamaah haji. Prosesi wukuf dilakukan setelah khutbah wukuf dan sholat jamak qashar taqdim Dhuhur dan Ashar.

Pelaksanaan wukuf dengan suasana hati tenang dan dapat dilaksanakan secara berjamaah maupun sendiri – sendiri. Selama wukuf jamaah juga sangat dianjurkan memperbanyak do’a.

Mengenai tata cara wukuf, jamaah dapat memulai ketika mendengarkan khutbah wukuf. Kemudian dilanjutkan dengan sholat jama’ taqdim dengan pengumpulan 2 sholat untuk dhuhur dan ashar.

Wukuf dapat dilaksanakan sendiri maupun berjamaah. Bagi jamaah wanita yang tidak suci atau sedang nifas atau haid boleh melakukan wukuf.

Sedangkan bagi jamaah yang sedang sakit dapat disafariwukufkan.

4. Bacaan Doa Ketika Wukuf

Jamaah haji yang melaksanakan wukuf dapat berdoa dan melakukan sejumlah ibadah lainnya. Beberapa bacaan do’a yang dapat dilantunkan ketika wukuf sebagai berikut.

1. Membaca Bacaan Tahmid

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam.”

2. Membaca Talbiyah (3 kali)

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaykallāhumma labbayk. labbayka lā syarīka laka labbayk. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulka lā syarīka lak.

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu”.

3. Membaca Takbir dan tahmid (3 kali)

اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ ثلاثا

Allāhu akbar wa lillāhil hamd.

Artinya: “Allah maha besar. Segala puji bagi Allah.”

4. Doa Dimudahkan Meninggalkan Maksiat

اللَّهُمَّ انْقُلْنِي مِنْ ذُلِّ الْمَعْصِيَةِ إلَى عِزِّ الطَّاعَةِ وَاكْفِنِي بِحَلَالِك عَنْ حَرَامِك وَأَغْنِنِي بِفَضْلِك عَمَّنْ سِوَاكَ وَنَوِّرْ قَلْبِي وَقَبْرِي وَأَعِذْنِي مِنْ الشَّرِّ كُلِّهِ، وَاجْمَعْ لِي الْخَيْرَ إنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Allāhummanqulnī min dzullil ma’shiyati ilā ‘izzit thā’ah, wakfinī bi halālika ‘an harāmik, wa aghninī bi fadhlika ‘an man siwāk. Wa nawwir qalbī wa qabrī. Wa a’idznī minas syarri kullih. Wajma’ liyal khayr. Innī as’alukal hudā wat tuqā, wal ‘afāfa, wal ghinā.

Artinya: “Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan.”

5. Doa sapu jagad

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allāhumma rabbanā ātinā fid duniya hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Baca Juga: Syarat Baru Umroh 2025: Persiapan Bagi Para Calon Jamaah Umroh

6. Doa dan pengakuan dosa

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيْرًا كَبِيْرًا وَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Allāhumma innī zhalamtu nafsī zhulman katsīran kabīran, wa innahū lā yaghfirud dzunūba illā anta, faghfir lī maghfiratan min ‘indik, warhamnī innaka antal ghafūrur rahīm.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak dan besar. Tiada yang mengampuni dosa selain Kau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Kasihanilah aku, sungguh Kau maha pengampun lagi penyayang.”

7. Doa istikamah dalam tobat

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً تَصْلُحُ بِهَا شَأْنِي فِي الدَّارَيْنِ وَارْحَمْنِي رَحْمَةً وَاسِعَةً أَسْعَدُ بِهَا فِي الدَّارَيْنِ وَتُبْ عَلَيَّ تَوْبَةً نَصُوْحًا لَا أَنْكُثُهَا أَبَدًا وَأَلْزِمْنِي سَبِيْلَ الاِسْتِقَامَةِ لَا أَزِيْغُ عَنْهَا أَبَدًا

Allāhummaghfir lī maghfiratan tashluhu bihā sya’nī fid dārayn, warhamnī rahmatan wāsi’atan as’adu bihā fid dārayn, wa tub ‘alayya taubatan nashūhā lā ankutsuhā abadā, wa alzimnī sabīlal istiqāmah lā azīghu ‘anhā abadā.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang membuat maslahat urusanku di dunia dan akhirat. Berikanlah aku rahmat-Mu yang luas di mana aku dapat bahagia di dunia dan akhirat. Bimbinglah aku dalam tobat nashuha yang mana aku takkan melanggarnya lagi selamanya. Ikatlah aku di jalan istikamah yang mana aku takkan menyimpang darinya selamanya.”

8. Tahlil

وَرُوِيَ { أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَأَفْضَلُ مَا قُلْت أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا اللَّهُمَّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي اللَّهُمَّ لَك الْحَمْدُ

La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syay’in qadir. Allahummaj’al fi qalbi nuran, wa fi sam’i nuran, wa fi bashari nuran. Allahummasyrah li shadri wa yassir li amri. Allahumma lakal hamdu.

Artinya: “Tiada tuhan selain Allah yang esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Segala kekuasaan dan pujian bagi-Nya. Dia kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, jadikanlah cahaya pada hatiku, cahaya pada pendengaranku, dan cahaya pada penglihatanku. Ya Allah, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Ya Allah, segala puji bagi-Mu.”

9. Doa perlindungan

كَاَلَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ { اللَّهُمَّ لَك صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي ، وَإِلَيْك مَآبِي وَلَك تُرَاثِي اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ

Allahumma laka shalati, wa nusuki, wa mahyaya, wa mamati, wa ilayka ma’abi, wa laka turatsi. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri, wa waswasatis shadri, wa syattatil amri. Allahumma inni a’udzu bika min syarri ma taji’u bihir rihu.

Artinya: “Ya Allah, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk-Mu. Hanya kepada-Mu tempat pulangku. Hanya milik-Mu peninggalanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, kebimbangan dalam hati, dan berantakannya konsentrasi (persoalan). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dibawa oleh angin.”

10. Bacaan Do’a yang Sering Dibaca Rasulullah Ketika Wukuf

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي قَلْبِي نُورًا اللَّهُمَّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِ وَمِنْ سَيِّئَاتِ الْأُمُورِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا يَلِجُ فِي اللَّيْلِ وَشَرِّ مَا يَلِجُ فِي النَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ مَا تَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ، وَشَرِّ بَوَائِقِ الدَّهْرِ

Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah. Lahul mulku walahul hamdu wa hua alâ kulli syai’in qadîr. Allâhummaj’al fî sam’î nûrâ, wa fî basharî nûrâ, wa fî qalbî nûrâ. Allâhummasyrah lî shadrî, wa yassir lî amrî. Allâhumma innî a’ûdzu bika min wasâwisis shadri, wa min saayi’âtil umûr, wa min adzâbil qabri. Allâhumma innî a’ûdzu bika min syarri mâ yaliju fil lail, wa syarri mâ yaliju fin nahâr, wa syarri mâ tahubbu bihir rîhu, wa syarri bawâ’iqid dahri.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kekuasaan dan berhak atas setiap pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, jadikanlah pendengaranku, penglihatanku, dan hatiku bercahaya. lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Aku berlindung kepada-Mu dari bisikan hati, perkara yang buruk, dan dari azab kubur. Aku juga berlindung dari kejahatan yang datang di malam hari dan siang hari. Aku berlindung dari kejahatan yang dibawa angin dan kejelekan zaman.”

Demikian penjelasan tentang kegiatan wukuf salah satu rukun haji. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Ibadah haji membutuhkan waktu yang lama dan antrian yang cukup panjang. Apabila ingin segera untuk mengunjungi Baitullah maka umat muslim dapat melaksanakan ibadah umroh.

Tertarik untuk melaksanakan umroh tentunya, calon jamaah harus memilih biro travel untuk menemani selama di Tanah suci. Salah satu biro umroh terbaik adalah travel umroh Jogja yang telah berpengalaman mengantarkan jamaah ke Mekkah dengan memberikan fasilitas dan layanan terbaik. Biro ini menawarkan paket umroh seperti umroh plus Turki Jogja dan umroh plus Dubai Jogja.

Jika Anda tertarik, Anda dapat berkonsultasi dengan travel umroh jogja. Umroh mabrur bersama travel umroh Jogja!

Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.

Bagikan :
Facebook
WhatsApp
X
Telegram
Threads
Artikel Terbaru