Umroh di Bulan Ramadan: Di Antara Lapar, Doa, dan Ampunan yang Dilipatgandakan
Ada yang berangkat umroh karena rindu.
Ada yang berangkat karena ingin berubah.
Tapi ada juga yang memilih waktu tertentu…
karena tahu, ada pahala yang tak biasa.
📿 Dan Ramadan,
adalah waktu terbaik itu.
Ketika dunia sedang diam karena lapar,
dan langit sedang sibuk mencatat doa.
Saat itu, umroh tak lagi biasa.
Ia menjadi luar biasa.
1. Umroh di Ramadan: Bukan Sekadar Berangkat, Tapi Bernilai Seperti Haji
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Umrah di bulan Ramadan setara dengan haji bersamaku.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
💬 Ini bukan hiperbola.
Ini janji langsung dari Nabi.
Umroh di bulan Ramadan…
pahalanya seperti haji,
bukan dalam bentuk fisik,
tapi dalam nilai di sisi Allah.
2. Mengapa Ramadan Memuliakan Umroh?
Karena Ramadan adalah:
✅ Bulan diturunkannya Al-Qur’an
✅ Bulan dibukanya pintu surga
✅ Bulan ditutupnya pintu neraka
✅ Bulan dilipatgandakannya pahala
✅ Bulan penuh doa yang didengar lebih cepat
📿 Maka ketika umroh dilakukan di tengah bulan itu,
maka seluruh unsur spiritualnya menjadi berlipat.
Lapar jadi ibadah.
Lelah jadi pahala.
Langkah jadi ringan.
Doa jadi lebih mudah sampai ke langit.
3. Saat Ka’bah Dikelilingi oleh Orang-Orang yang Lapar dan Beriman
Ada pemandangan yang tak terlupa:
thawaf di tengah sore,
menjelang buka puasa,
di mana seluruh orang melangkah dengan kepala tertunduk,
dalam keheningan,
dan ketundukan yang mendalam.
📿 Mereka lapar.
Tapi juga penuh semangat.
Karena mereka tahu…
di setiap langkah thawaf itu,
tertanam pahala.
4. Suasana Buka Puasa di Tanah Suci
Bayangkan:
Kau duduk di lantai Masjidil Haram,
tanganmu memegang kurma dan segelas zamzam,
di sekelilingmu orang dari seluruh dunia.
Tak saling kenal,
tapi saling mendoakan.
📿 Begitu adzan maghrib terdengar…
semua berbuka bersama.
Tak ada strata.
Tak ada kasta.
Yang ada hanyalah umat Islam yang satu.
💬 Dan saat itulah,
kau menyadari: “Beginilah seharusnya dunia berjalan.”
Dengan kebersamaan,
bukan kesombongan.
5. Tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi
Usai berbuka,
shalat Isya dijalankan,
lalu tarawih yang panjang tapi menyejukkan.
✅ Bacaan Al-Qur’an dari imam yang suaranya sejuk
✅ Jamaah berdiri berjam-jam tanpa keluh
✅ Tangisan terdengar di setiap sudut
✅ Doa-doa tak henti mengalir
📿 Tarawih di sana bukan hanya soal rakaat,
tapi tentang rasa hadir di hadapan Allah lebih dalam dari sebelumnya.
6. Doa-doa di Ramadan yang Lebih Cepat Sampai
Di bulan Ramadan,
setiap malam adalah istimewa.
Dan di 10 malam terakhir,
ada satu malam yang lebih baik dari 1.000 bulan: Lailatul Qadar.
📿 Maka bayangkan:
kamu sedang umroh,
berdoa di Multazam,
dan malam itu adalah Lailatul Qadar.
Satu doa,
yang kamu ucap dengan air mata…
dicatat sebagai doa ribuan bulan.
7. Ujian Umroh Ramadan: Lapar dan Lelah yang Menyucikan
Tak bisa dipungkiri:
Umroh di Ramadan tidak ringan.
✅ Cuaca bisa terik
✅ Tubuh dalam kondisi puasa
✅ Aktivitas padat: thawaf, sai, tarawih
✅ Kadang antre panjang, jalan jauh
💬 Tapi bukankah itu justru letak keutamaannya?
Karena ibadah yang disertai kesabaran…
selalu lebih bernilai di sisi-Nya.
📿 Lapar jadi hadiah.
Lelah jadi ladang pahala.
8. Umroh Ramadan untuk Siapa?
Tidak semua orang mampu.
Tidak semua orang siap.
Tapi jika kamu:
✅ Ingin pengalaman spiritual yang mendalam
✅ Ingin latihan ikhlas dan sabar
✅ Ingin menambah keimanan dengan atmosfer istimewa
✅ Siap fisik dan mental
📿 Maka Umroh Ramadan adalah momen yang tak terlupakan.
9. Haruskah Menunggu Tua untuk Menjalankan Umroh Ramadan?
Jawabannya: tidak.
Karena Ramadan adalah tentang kesiapan,
bukan tentang usia.
📿 Justru saat masih muda dan kuat,
kau bisa maksimal beribadah.
Bisa thawaf lebih leluasa.
Bisa tarawih penuh.
Bisa membantu jamaah lain.
Dan bisa menjadi contoh bagi generasi berikutnya.
💬 Maka jangan tunggu tua,
kalau kamu sudah mampu sekarang.
10. Jangan Lewatkan Ramadan Begitu Saja
Banyak orang menjalani Ramadan seperti rutinitas:
sahur, puasa, buka, tarawih, selesai.
Tapi jika kamu ingin menjadikan Ramadan sebagai titik balik…
maka umroh bisa menjadi cara terbaik.
📿 Sebuah perjalanan,
di bulan penuh ampunan,
menuju rumah Allah…
dengan hati yang ingin berubah,
dan iman yang ingin disempurnakan.
Dewangga Umroh Jogja: Menemani Ramadan Terbaikmu di Tanah Suci
Untukmu yang ingin menjadikan Ramadan sebagai bulan luar biasa,
yang tak ingin menjalaninya seperti tahun-tahun lalu,
yang ingin merasakan ibadah bukan hanya dari rumah,
tapi dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi…
Dewangga Umroh Jogja siap menjadi sahabat perjalanannya.
✅ Paket khusus Umroh Ramadan
✅ Berangkat dari Jogja dengan bimbingan lengkap
✅ Pembimbing spiritual dan manasik yang menyentuh
✅ Hotel nyaman dan dekat masjid
✅ Fasilitas buka puasa bersama jamaah dunia
✅ Tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi
✅ Rangkaian ibadah yang tenang, aman, dan penuh makna
Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.