Tata Cara Umroh Lengkap: Syarat, Rukun, dan Wajib Umroh yang Harus Diketahui

Panduan Tata Cara Umroh Untuk Pemula : Pahami Syarat, Rukun, Wajib Umroh disini.

Bagaimana sih Tata Cara Umroh yang benar menurut syariat Islam?

Pertanyaan ini sering muncul terutama dari calon jamaah yang baru pertama kali mau berangkat ke tanah suci. Banyak yang merasa bingung, apakah harus melakukan ini dulu atau itu dulu? Mana yang termasuk rukun, mana yang wajib, dan mana yang cuma sunnah?

Nah, dalam artikel ini kami dari Tim Dewangga Umroh Jogja akan mencoba menjelaskan secara lengkap dan sederhana tentang Tata Cara Umroh, supaya mudah dipahami oleh siapa saja. Semoga artikel ini bisa jadi bekal awal sebelum kamu berangkat menjalankan ibadah umroh.

Apa Syarat Umroh yang Harus Dipenuhi?

Siapa saja yang boleh melaksanakan umroh?

Sebelum masuk ke Tata Cara Umroh, penting untuk tahu syarat-syaratnya dulu. Syarat ini menentukan apakah seseorang boleh melaksanakan umroh atau belum.

Berikut ini adalah syarat sah umroh (WAJIB DIPENUHI):

1. Islam – hanya untuk umat Islam.
2. Baligh – sudah dewasa menurut syariat.
3. Berakal – tidak gila atau hilang akal.
4. Merdeka – bukan budak (pada zaman dulu).
5. Mampu – baik secara fisik, mental, dan finansial.

Kalau belum memenuhi syarat ini, ibadah umroh bisa jadi belum diwajibkan.

Apa Itu Rukun Umroh?

Apa saja yang harus dilakukan supaya umroh sah?

Rukun adalah bagian pokok dari ibadah umroh. Kalau ada yang tertinggal, umroh menjadi tidak sah. Jadi, rukun harus dilakukan secara lengkap dan tertib.

Rukun Umroh ada 5:

1. Ihram dari miqat
   👉 Wajib dimulai dengan niat umroh. Dilakukan di miqat (batas wilayah yang ditentukan).
   👉 Wajib berihram sebelum melewati miqat.
2. Thawaf (mengelilingi Ka’bah)
   👉 Wajib dilakukan 7 putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di titik yang sama.
   👉 Kalau kurang dari 7, thawaf tidak sah.
3. Sa’i (lari-lari kecil antara Shafa dan Marwah)
   👉 Wajib dilakukan 7 kali (dihitung pergi-pulang).
   👉 Dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di Marwah.
4. Tahallul (mencukur rambut)
   👉 Wajib mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari ihram.
   👉 Untuk laki-laki dianjurkan cukur habis, wanita cukup beberapa helai.
5. Tertib
   👉 Dilakukan sesuai urutan dan tidak boleh dibolak-balik.

Semua yang ada di atas adalah rukun yang wajib dilakukan. Kalau salah satu tidak dikerjakan, maka umroh batal dan harus diulang dari awal.

Apa Saja yang Termasuk Wajib Umroh?

Kalau wajib umroh itu apa bedanya dengan rukun?

Bedanya, kalau rukun tidak boleh ditinggal sama sekali, tapi kalau wajib umroh boleh tidak dilakukan, asalkan dibayar dengan dam (denda). Tapi tentu, sebaiknya jangan dilanggar.

Wajib Umroh hanya 1:

• Memulai ihram dari miqat
  👉 Jika seseorang melewati miqat tanpa niat ihram, maka ia wajib membayar dam (menyembelih kambing di Mekkah dan dagingnya dibagikan ke fakir miskin).

Apa Saja Sunnah Umroh yang Dianjurkan?

Boleh nggak sih kita tambah amalan saat umroh biar pahalanya lebih banyak?

Boleh banget! Ada banyak sunnah umroh yang sangat dianjurkan dan bisa memperindah ibadahmu. Meski tidak wajib, tapi sebaiknya dilakukan.

Berikut ini beberapa sunnah umroh:

1. Mandi sebelum ihram
   👉 Disunnahkan sebelum mengenakan pakaian ihram, sebagai simbol kebersihan diri.
2. Shalat sunnah 2 rakaat sebelum niat ihram
   👉 Dikerjakan sebelum mengucapkan niat, di tempat miqat.
3. Memakai wewangian sebelum ihram (khusus pria)
   👉 Tapi setelah ihram dimulai, tidak boleh lagi memakai wangi-wangian.
4. Talbiyah
   👉 Mengucapkan “Labbaik Allahumma labbaik…” terus-menerus sejak ihram sampai mulai thawaf.
5. Mencium Hajar Aswad
   👉 Jika memungkinkan, disunnahkan mencium atau menyentuh batu hitam itu.
6. Shalat sunnah di belakang Maqam Ibrahim
   👉 Setelah thawaf, disunnahkan shalat 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim.

Bagaimana Urutan Tata Cara Umroh Secara Lengkap?

Urutannya gimana ya biar nggak bingung pas pelaksanaan?

Nah, ini bagian penting. Di bawah ini adalah Tata Cara Umroh secara runtut dari awal sampai akhir:

1. Persiapan dan berihram dari miqat
   • Mandi, pakai ihram, dan niat dari miqat.
   • Shalat sunnah dan baca talbiyah.
2. Masuk Mekkah dan thawaf 7 putaran
   • Mulai dari Hajar Aswad, keliling Ka’bah sebanyak 7 kali.
   • Kalau bisa, usahakan cium Hajar Aswad. Tapi jangan dipaksakan, apalagi saat ramai.
3. Shalat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim
   • Ini sunnah tapi sangat dianjurkan.
4. Minum air zamzam
   • Sunnah yang sangat diberkahi. Doa apapun insya Allah dikabulkan.
5. Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah
   • 7 kali jalan cepat dari Shafa ke Marwah, diiringi dengan doa dan dzikir.
6. Tahallul
   • Cukur rambut sebagai tanda umroh selesai.
   • Laki-laki sebaiknya gundul, wanita cukup memotong sedikit.
7. Selesai, lepas kain ihram dan kembali ke pakaian biasa.

Kesimpulan: Umroh Itu Mudah Asal Tahu Tata Caranya

Apakah umroh itu rumit?

Nggak juga. Umroh itu mudah asal tahu urutan dan niatnya benar. Dengan memahami Tata Cara Umroh yang benar, insya Allah ibadah kita menjadi lebih khusyuk dan sah di hadapan Allah.

Untuk mengulang kembali poin penting:

✅ Rukun umroh: Ihram, thawaf, sa’i, tahallul, tertib.
✅ Wajib umroh: Memulai ihram dari miqat.
✅ Sunnah umroh: Mandi sebelum ihram, shalat sunnah, talbiyah, mencium Hajar Aswad, dll.

Kami dari Tim Dewangga Umroh Jogja siap membimbing dan mendampingi jamaah dari awal sampai akhir, supaya tidak bingung dengan semua prosedur ini. Kami juga rutin memberikan manasik sebelum keberangkatan, agar jamaah paham dan siap menjalani ibadah dengan tenang dan tertib.

Semoga artikel ini bisa jadi referensi kamu dalam memahami Tata Cara Umroh dengan benar. Ayo siapkan diri dan hati untuk menjadi tamu Allah. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.