Apa Itu Visa Umroh? Begini Cara Mengurusnya Tanpa Ribet
Visa Umroh? Bukannya Cuma Tiket Aja?
Banyak yang salah paham soal ini. Ada yang mikir kalau udah punya paspor dan tiket, ya udah bisa langsung berangkat umroh. Tapi ternyata nggak semudah itu.
Visa umroh itu wajib hukumnya buat siapa pun yang mau masuk ke Arab Saudi buat ibadah umroh. Tanpa visa ini, kamu nggak akan bisa lewat imigrasi, apalagi masuk ke Mekkah atau Madinah.
Tapi tenang, ngurus visa umroh sekarang nggak seribet dulu kok. Bahkan bisa dibilang cukup praktis, asal kamu tahu caranya. Simak artikel dari Dewangga Umroh Jogja berikut ini.
Apa Itu Visa Umroh? Fungsinya Buat Apa?
Visa umroh adalah izin resmi yang diberikan Pemerintah Arab Saudi untuk masuk ke negara mereka dengan tujuan ibadah umroh.
Jadi, beda ya sama:
Visa wisata (tourist visa) yang buat jalan-jalan
Visa kerja buat yang mau kerja di Arab
Visa haji yang biasanya lebih sulit dan kuotanya terbatas
Visa umroh punya durasi pendek, biasanya maksimal 30 hari, dan hanya bisa digunakan di wilayah yang ditentukan, seperti Mekkah, Madinah, dan Jeddah.
Tanpa visa umroh, kamu bakal ditolak saat boarding di bandara, apalagi pas masuk Saudi. Jadi ini hal yang nggak boleh disepelein.
Syarat Mengurus Visa Umroh
Ngurus visa umroh sebenarnya gampang, apalagi kalau kamu daftar lewat travel resmi. Tapi tetap aja kamu harus siapin dokumen-dokumen ini:
Paspor aktif minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan
Foto 4×6 latar putih, biasanya diminta 2–4 lembar
Bukti vaksin meningitis (buku kuning)
Kartu identitas (KTP dan KK)
Buku nikah (kalau kamu berangkat bareng suami/istri dan pengin sekamar)
Kalau semua dokumen udah lengkap, travel akan mengurus visa kamu secara kolektif lewat sistem yang sudah terhubung dengan Kedutaan Arab Saudi.
Jenis Visa Umroh yang Berlaku Saat Ini
Sekarang ada beberapa jalur visa yang bisa digunakan buat umroh. Tapi bukan berarti semuanya cocok ya.
1. Visa Umroh Reguler
Ini visa khusus umroh yang dikeluarkan lewat travel resmi. Hanya bisa dipakai untuk ibadah di Mekkah dan Madinah, dan harus berangkat lewat jalur resmi.
2. Visa Turis
Arab Saudi sekarang buka visa turis dari banyak negara, termasuk Indonesia. Nah, visa ini bisa digunakan untuk umroh asal kamu sudah vaksin dan penuhi syarat lainnya.
Tapi, risikonya lebih besar. Karena:
Tidak dapat bimbingan manasik
Tidak ada jaminan transportasi dan akomodasi
Harus atur sendiri semua
Jadi lebih cocok buat yang udah pengalaman umroh beberapa kali.
Cara Mengurus Visa Umroh (Paling Praktis)
Cara paling umum dan paling aman adalah lewat biro travel resmi yang terdaftar di Kemenag. Langkahnya begini:
Daftar umroh di travel pilihan
Pilih travel yang punya izin resmi. Bisa dicek di situs Kemenag (simpu.kemenag.go.id)
Serahkan dokumen lengkap
Biasanya setelah bayar DP, kamu diminta kirim paspor, foto, dan dokumen lainnya
Travel akan mengurus visa via sistem online Saudi
Proses ini butuh waktu 1–2 minggu tergantung kuota
Setelah visa terbit, kamu akan dikabari
Biasanya dikirim dalam bentuk PDF atau dicetak dan diserahkan saat manasik
Kamu nggak perlu ke kedutaan atau isi formulir sendiri. Semua udah ditangani travel, asal dokumen kamu lengkap dan valid.
Berapa Lama Proses Visa Umroh?
Normalnya, proses visa umroh butuh waktu 5–14 hari kerja. Tapi bisa lebih cepat kalau kondisi sedang low season.
Kalau pas peak season (misalnya Ramadhan), visa bisa lebih lama karena antrean jamaah sangat banyak.
Saran:
Daftar umroh minimal 2 bulan sebelum keberangkatan
Jangan nunggu mepet
Siapin dokumen dari awal
Kalau paspornya rusak atau kurang masa aktif, bisa menghambat banget.
Masa Berlaku dan Aturan Visa Umroh
Visa umroh biasanya berlaku sekitar 30 hari sejak diterbitkan, dan hanya untuk 1 kali masuk (single entry).
Kamu nggak boleh tinggal lebih lama dari masa visa, atau kamu bisa kena denda bahkan dilarang masuk Saudi lagi.
Dan ingat ya:
Nggak boleh kerja pakai visa umroh
Nggak boleh berpindah ke luar kota yang tidak diizinkan
Kalau sakit dan harus tinggal lebih lama, harus ada surat resmi dari rumah sakit Saudi
Bolehkah Mengurus Visa Sendiri?
Secara teknis, kamu bisa mengurus visa turis secara mandiri dan menggunakannya untuk umroh. Tapi tidak disarankan, apalagi buat pemula.
Kenapa?
Butuh atur sendiri tiket, hotel, transport, dan izin ibadah
Nggak ada pembimbing ibadah
Risiko tersesat atau terlantar lebih besar
Kalau visa gagal, nggak ada pihak yang bisa bantu
Jadi, buat kebanyakan orang, lebih aman pakai travel resmi yang udah punya jalur legal dan pengalaman panjang.
Waspada Penipuan Visa Umroh
Banyak kasus visa palsu yang beredar, apalagi menjelang Ramadhan. Biasanya ditandai dengan:
Harga terlalu murah dan tidak masuk akal
Janji berangkat cepat tapi tidak jelas maskapainya
Tidak ada kontrak atau kuitansi resmi
Nama travel tidak terdaftar di Kemenag
Kalau kamu ragu, minta bukti visa asli dari jamaah sebelumnya. Bisa juga cek rating travelnya di Google Review atau grup Facebook jamaah umroh.
Tips Biar Visa Umroh Kamu Aman
Berikut tips buat kamu biar proses visa lancar:
Pastikan paspor masih aktif minimal 6 bulan
Foto harus latar putih dan terbaru
Jangan bohong soal status suami-istri (bisa ditolak)
Lakukan vaksin meningitis dulu sebelum serahkan dokumen
Hindari ganti travel di tengah proses
Kalau kamu disiplin, visa bisa terbit lebih cepat dari perkiraan. Jadi nggak perlu panik deket-deket hari keberangkatan.
Visa umroh itu bukan hal yang menakutkan. Tapi juga bukan hal yang bisa disepelekan. Kunci utamanya adalah teliti, disiplin, dan pilih travel yang terpercaya.
Jangan tergiur murah atau janji manis. Ingat, ini perjalanan ibadah. Jangan sampai gagal cuma gara-gara urusan visa yang bisa dihindari dari awal.
Jadi, yuk siapin dokumen dari sekarang. Biar pas waktunya tiba, kamu tinggal berangkat dengan tenang dan hati yang bersih.
Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.