5 Masjid Bersejarah yang Perlu Dikunjungi Ketika Umroh (Selain Masjidil Haram dan Nabawi)
Ketika sedang umroh, selain beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, adakah masjid-masjid lain yang juga layak dikunjungi karena nilai sejarahnya?
Ibadah umroh adalah kesempatan besar bagi umat Islam untuk beribadah langsung di tanah suci. Tapi selain melakukan rukun umroh, banyak jamaah yang juga memanfaatkan waktu untuk mengunjungi masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh. Masjid-masjid ini bukan hanya tempat sholat, tapi juga menjadi saksi sejarah perkembangan Islam, perjuangan Rasulullah ﷺ, serta pusat peradaban awal umat Muslim.
Dalam artikel ini, kami dari Tim Dewangga Umroh Jogja akan mengenalkan beberapa masjid bersejarah yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi saat umroh. Artikel ini juga dilengkapi dengan dalil, kisah sahabat, serta kutipan ulama dan peneliti Islam.
Mengapa Masjid Bersejarah Penting Dikunjungi Saat Umroh?
Apa manfaat berkunjung ke masjid bersejarah saat umroh?
Mengunjungi masjid bersejarah bukanlah bagian dari rukun umroh, tapi sangat dianjurkan karena bisa menambah ilmu, keimanan, dan kecintaan kepada sejarah Islam.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang terdahulu.”
(QS. Ar-Rum: 42)
Ayat ini menjadi dasar bahwa belajar dari sejarah umat terdahulu, termasuk melalui bangunan seperti masjid, adalah sesuatu yang baik dan bernilai ibadah.
1. Masjid Quba – Masjid Pertama dalam Sejarah Islam
Apa keutamaan Masjid Quba?
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ ketika hijrah dari Mekkah ke Madinah. Masjid ini dibangun di wilayah Quba, pinggiran kota Madinah, dan menjadi tempat sholat berjamaah pertama Rasulullah ﷺ.
Rasulullah bersabda:
“Barang siapa bersuci di rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti umrah.”
(HR. Ibnu Majah no. 1412 – shahih)
Karena keutamaannya, Masjid Quba adalah masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh, terutama bagi jamaah yang berkesempatan ke Madinah.
2. Masjid Qiblatain – Tempat Perubahan Arah Kiblat
Kenapa Masjid Qiblatain begitu istimewa?
Masjid Qiblatain atau Masjid Dua Kiblat, adalah tempat di mana terjadi peristiwa penting: perubahan kiblat dari Baitul Maqdis (Palestina) ke Ka’bah di Mekkah.
Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an:
“Sungguh Kami (sering) melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”
(QS. Al-Baqarah: 144)
Menurut penjelasan ulama tafsir seperti Imam Al-Qurthubi, peristiwa ini menunjukkan kemandirian umat Islam dan melepaskan ketergantungan dari ajaran sebelumnya.
Masjid Qiblatain menjadi simbol penting dalam sejarah Islam dan termasuk masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh.
3. Masjid Jum’ah – Tempat Rasulullah Sholat Jumat Pertama
Di mana Rasulullah pertama kali mengadakan sholat Jumat setelah hijrah?
Jawabannya adalah di Masjid Jum’ah. Masjid ini terletak tidak jauh dari Masjid Quba. Di sinilah Rasulullah ﷺ melaksanakan sholat Jumat pertama bersama para sahabat setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Menurut catatan sejarah dari Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam, Rasulullah singgah di masjid ini selama beberapa saat sebelum masuk kota Madinah.
Karena itu, Masjid Jum’ah memiliki nilai sejarah luar biasa dan masuk dalam daftar masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh.
4. Masjid Tana’im (Masjid Aisyah) – Miqat Populer untuk Umroh Sunnah
Kenapa Masjid Tana’im sering dijadikan tempat memulai umroh?
Masjid Tana’im terletak sekitar 7 km dari Masjidil Haram. Masjid ini dikenal juga sebagai Masjid Aisyah, karena Sayyidah Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah memulai umrohnya dari sini atas izin Rasulullah ﷺ.
Dari riwayat Ibnu Abbas:
“Aisyah keluar ke Tana’im lalu berihram dari sana untuk umrah, lalu Nabi memerintahkannya dan beliau menyembelih hewan kurban untuknya.”
(HR. Bukhari No. 1690)
Saat ini, Masjid Tana’im menjadi tempat miqat terdekat untuk jamaah yang ingin melakukan umroh sunnah dari Mekkah. Masjid ini juga termasuk masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh karena nilai sejarahnya.
5. Masjid Al-Ijabah, Lokasi Dikabulkannya 2 dari 3 Doa Rasul
Apakah ada masjid yang menjadi tempat doa Nabi tidak dikabulkan?
Ya, namanya adalah Masjid Al-Ijabah. Letaknya di kota Madinah, tidak jauh dari Masjid Nabawi. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa di masjid ini Nabi Muhammad ﷺ berdoa untuk umatnya, dan tiga doa beliau dikabulkan dua, dan satu tidak.
Haditsnya:
“Aku memohon tiga hal kepada Rabbku. Dua di antaranya diberikan, dan satu tidak diberikan.”
(HR. Muslim No. 2890)
Masjid ini tidak banyak dikunjungi dibanding masjid lainnya, padahal memiliki keutamaan spiritual yang sangat tinggi. Maka dari itu, ini termasuk masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh, khususnya bagi yang ingin memperdalam hubungan spiritual dengan Nabi dan doa-doanya.
Penutup: Kunjungan Masjid Bersejarah Sebagai Bagian dari Perjalanan Ruhani
Setelah membaca artikel ini, kita bisa menyimpulkan bahwa masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh bukan hanya sekadar bangunan lama, tetapi tempat-tempat yang menjadi saksi sejarah perkembangan Islam, pusat perjuangan Nabi ﷺ, serta tempat penuh keberkahan.
Mengunjungi masjid-masjid ini bisa:
Menambah ilmu tentang sejarah Islam
Menguatkan kecintaan kepada Nabi dan para sahabat
Menjadi momentum muhasabah diri selama perjalanan umroh
Tim Dewangga Umroh Jogja selalu menyediakan program city tour untuk mengunjungi masjid bersejarah yang perlu dikunjungi ketika umroh. Jamaah akan mendapatkan panduan langsung, penjelasan sejarah, dan waktu khusus untuk beribadah di lokasi penuh makna.
Semoga artikel ini membantu kamu memahami pentingnya kunjungan ke masjid-masjid bersejarah selama umroh. Jangan lupa catat nama-nama masjid ini, dan semoga kamu bisa menginjakkan kaki di sana suatu hari nanti, insyaAllah.
Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.