Pengertian Dam Haji dan Umrah serta Cara Pembayarannya Sesuai Syariat
Pengertian Dam Haji dan Umrah serta Cara Pembayarannya Sesuai Syariat
Ibadah haji dan umrah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial. Dalam pelaksanaannya, terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi. Apabila terjadi pelanggaran terhadap aturan tersebut, maka dikenakan sanksi yang disebut dengan “dam”. Artikel ini akan membahas pengertian dam, jenis-jenisnya, serta cara pembayarannya sesuai dengan syariat Islam.
Pengertian Dam
Secara etimologis, “dam” berasal dari bahasa Arab yang berarti darah. Dalam konteks ibadah haji dan umrah, dam merujuk pada denda atau tebusan yang harus dibayar oleh jemaah yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan ibadah. Pembayaran dam biasanya dilakukan dengan menyembelih hewan kurban, seperti kambing, sapi, atau unta, sebagai bentuk penebusan atas pelanggaran yang dilakukan.
Dalil tentang Dam
Dasar hukum mengenai dam terdapat dalam Al-Qur’an, di antaranya:
Surat Al-Baqarah ayat 196:”Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat…”
Surat Al-Maidah ayat 95:”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan ketika kamu sedang ihram…”
Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa pelanggaran terhadap ketentuan ibadah haji dan umrah memerlukan pembayaran dam sebagai bentuk penebusan
Jenis-Jenis Dam
Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah, terdapat beberapa jenis dam yang dikenakan berdasarkan jenis pelanggaran yang dilakukan:
Dam Nusuk: Dikenakan bagi jemaah yang melaksanakan haji tamattu’ atau qiran. Pembayaran dam dilakukan dengan menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, dapat diganti dengan puasa selama 10 hari (3 hari di Tanah Suci dan 7 hari di tanah air)
Dam Karena Meninggalkan Wajib Haji atau Umrah: Misalnya, tidak melaksanakan mabit di Muzdalifah atau Mina, tidak melempar jumrah, atau tidak melakukan thawaf wada’. Pembayaran dam dilakukan dengan menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, dapat diganti dengan memberi makan enam orang miskin atau berpuasa selama tiga hari
Dam Karena Melanggar Larangan Ihram: Seperti memakai pakaian berjahit, menggunakan wewangian, memotong kuku, atau mencukur rambut. Pembayaran dam dilakukan dengan menyembelih seekor kambing, memberi makan enam orang miskin, atau berpuasa selama tiga hari
Dam Karena Melakukan Hubungan Suami Istri Sebelum Tahallul Awal: Pelanggaran ini termasuk pelanggaran berat. Pembayaran dam dilakukan dengan menyembelih seekor unta. Jika tidak mampu, dapat diganti dengan menyembelih tujuh ekor kambing atau berpuasa selama sepuluh hari
Cara Membayar Dam
Pembayaran dam harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah tata cara pembayaran dam:
Menyembelih Hewan Kurban: Dilakukan di Tanah Suci, seperti di Mina atau Makkah. Daging hasil sembelihan dibagikan kepada fakir miskin di sekitar wilayah tersebut
Memberi Makan Fakir Miskin: Jika tidak mampu menyembelih hewan, jemaah dapat memberi makan fakir miskin sebagai pengganti dam. Jumlah makanan disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan
Berpuasa: Sebagai alternatif terakhir, jemaah dapat berpuasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan
Pendistribusian Dam
Pendistribusian daging hasil penyembelihan hewan dam dilakukan oleh otoritas setempat di Tanah Suci. Daging tersebut dibagikan kepada fakir miskin di wilayah Makkah dan sekitarnya. Dalam beberapa kasus, daging dam juga didistribusikan ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk Indonesia, melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga resmi seperti BAZNAS dan Kementerian Agama
Penutup
Memahami pengertian dam, jenis-jenisnya, serta cara pembayarannya sesuai syariat Islam sangat penting bagi jemaah haji dan umrah. Dengan pengetahuan ini, diharapkan jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagi Anda yang berencana melaksanakan ibadah umrah, Dewangga Umroh Jogja siap mendampingi perjalanan spiritual Anda. Sebagai penyelenggara umrah terpercaya di Yogyakarta, Dewangga Umroh Jogja menawarkan paket umrah yang lengkap dengan bimbingan ibadah sesuai dengan tuntunan syariat. Dengan pelayanan profesional dan harga yang kompetitif, Dewangga Umroh Jogja menjadi pilihan tepat untuk mewujudkan impian Anda beribadah ke Tanah Suci.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Dewangga Umroh Jogja
Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.