7 Fakta Menarik Gunung Ararat, Tempat Mitos Bahtera Nuh Berlabuh

gunung ararat

Gunung Ararat merupakan salah satu gunung paling terkenal di kawasan Turki Timur. Tidak hanya dikenal karena kemegahan puncaknya, gunung ini juga menyimpan banyak kisah sejarah, budaya, serta mitos yang melekat di dalamnya. Salah satu kisah paling populer adalah keyakinan bahwa Bahtera Nabi Nuh berlabuh di lerengnya setelah banjir besar surut.

Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Gunung Ararat yang perlu Anda ketahui, agar menambah wawasan dan rasa kagum terhadap salah satu simbol alam dan sejarah dunia ini.

1. Puncak Tertinggi di Turki

Gunung Ararat adalah gunung tertinggi di seluruh wilayah Turki, dengan ketinggian mencapai sekitar 5.137 meter di atas permukaan laut (mdpl). Berkat tinggi menjulang dan letaknya yang strategis, puncak Ararat dapat terlihat dari jarak puluhan kilometer, bahkan ketika cuaca cerah, tampak mencolok dari kota-kota sekitar.

Karena posisinya yang tinggi, puncak Ararat tertutup salju hampir sepanjang tahun. Hal ini membuat pendakian Ararat menjadi tantangan berat. Tidak semua orang sanggup menaklukkan jalur ekstremnya, terutama saat musim dingin ketika suhu sangat rendah dan angin kencang melanda lereng gunung.

2. Tempat Legendaris Bahtera Nabi Nuh

Ararat kerap dikaitkan dengan kisah agung Nabi Nuh. Menurut cerita populer, setelah banjir besar berakhir, kapal besar yang dinaiki Nabi Nuh beserta pengikutnya dan berbagai hewan mendarat di kawasan pegunungan ini.

Bahkan, di area yang bernama Formasi Durupinar, sekitar 30 kilometer di selatan Gunung Ararat, ditemukan formasi bebatuan yang bentuknya menyerupai perahu. Sejumlah ahli geologi memperkirakan lapisan tanah di sana mengandung endapan laut dan sisa material tanah liat berusia sekitar 3.500–5.000 tahun. Meski belum dipastikan benar, banyak orang mengaitkannya dengan kisah Bahtera Nuh yang disebut dalam kitab suci.

3. Gunung Berapi yang Sudah Tidak Aktif

Walaupun terlihat damai sekarang, Gunung Ararat sebenarnya adalah stratovolcano, yaitu gunung berapi yang terbentuk dari lapisan lava serta abu vulkanik yang mengeras. Letusan tercatat terakhir kali terjadi pada tahun 1840.

Sejak saat itu, Gunung Ararat dianggap tidak aktif. Namun, karakter stratovolcano-nya membuat gunung ini tetap memiliki bentuk kerucut megah, dengan lereng-lereng terjal yang mencirikan gunung api besar pada umumnya.

4. Memiliki Dua Puncak

Tidak banyak yang tahu bahwa Gunung Ararat sebenarnya memiliki dua puncak. Puncak pertama, yang menjadi ikon tertinggi Turki, dikenal sebagai Büyük Ağrı Dağı atau Puncak Besar, dengan ketinggian 5.137 mdpl.

Puncak kedua disebut Küçük Ağrı Dağı atau Puncak Kecil, tingginya sekitar 3.896 mdpl. Kedua puncak ini berjarak sekitar 11 kilometer satu sama lain. Lanskap di sekitar kedua puncak menghadirkan panorama alam yang sangat memukau dan memanjakan mata para pendaki atau pengamat alam.

5. Dekat dengan Tiga Negara

Secara administratif, Gunung Ararat berada di Provinsi Ağrı, Turki Timur. Namun posisinya sangat dekat dengan perbatasan beberapa negara, yaitu Armenia, Iran, dan wilayah otonom Nakhchivan (Azerbaijan).

Karena letaknya di kawasan perbatasan, wilayah di sekitar Ararat juga kerap menjadi titik rawan konflik geopolitik, meskipun di sisi lain, letak strategis ini membuatnya menjadi salah satu landmark penting di kawasan Eurasia.

6. Simbol Nasional bagi Bangsa Armenia

Walau berada di wilayah Turki, Gunung Ararat memiliki makna khusus dan mendalam bagi masyarakat Armenia. Gunung ini dianggap suci dan sakral oleh orang Armenia, bahkan dijadikan simbol identitas nasional. Gambar Gunung Ararat tercetak di lambang negara Armenia dan menjadi bagian dari kisah budaya rakyatnya selama berabad-abad.

Gunung Ararat juga muncul dalam banyak cerita rakyat, puisi, dan lukisan Armenia, menegaskan kedekatan emosional bangsa Armenia dengan gunung megah ini.

7. Tidak Bisa Didaki Sembarangan

Pendakian Gunung Ararat tidak sebebas mendaki gunung lain. Karena posisinya di area sensitif dekat perbatasan dan sebagian wilayahnya termasuk zona militer Turki, para pendaki wajib mengurus izin resmi sebelum melakukan perjalanan ke puncaknya.

Proses perizinan ini cukup ketat, dan hanya beberapa operator pendakian yang diizinkan membawa wisatawan ke jalur resmi. Pemeriksaan keamanan biasanya dilakukan untuk memastikan pendaki tidak tersesat atau menyeberang batas negara tanpa izin.

Kesimpulan

Gunung Ararat bukan hanya sekadar puncak tertinggi di Turki. Ia adalah saksi bisu perjalanan sejarah manusia, menjadi sumber inspirasi kisah Bahtera Nabi Nuh, sekaligus simbol budaya yang dihormati lintas generasi. Megahnya panorama alam di sekitar Ararat, dua puncaknya yang memesona, serta mitos yang menyelimutinya membuat gunung ini sangat layak untuk dipelajari dan dikagumi.

Jika Anda berkesempatan mengambil paket umroh plus Turki yang mencakup perjalanan ke wilayah timur Turki, tidak ada salahnya meminta biro perjalanan agar memasukkan kunjungan ke Gunung Ararat dalam agenda wisata.

Dengan begitu, Anda bisa menyaksikan langsung salah satu gunung paling bersejarah di dunia, merasakan keagungan ciptaan Allah SWT, sekaligus menambah ilmu pengetahuan tentang situs-situs bersejarah yang kaya akan nilai spiritual.

Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.

Bagikan :
Facebook
WhatsApp
X
Telegram
Threads
Artikel Terbaru