Strategi Menabung untuk Berangkat Umroh Sekeluarga
Bagaimana cara agar bisa berangkat umroh sekeluarga tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari?
Pertanyaan ini sering muncul dari banyak keluarga yang memiliki keinginan kuat untuk menunaikan ibadah umroh bersama-sama. Kadang kita punya niat, tapi bingung dari mana mulai menabungnya. Harga paket umroh untuk satu orang mungkin masih bisa dijangkau. Tapi kalau sudah bicara satu keluarga, bisa jadi jumlahnya cukup besar dan perlu perencanaan khusus.
Apakah bisa umroh sekeluarga tanpa perencanaan matang?
Jawabannya tentu saja bisa saja, tapi akan sangat sulit. Karena umroh melibatkan biaya cukup besar, mulai dari tiket pesawat, hotel, makan, transportasi, perlengkapan ibadah, hingga uang saku. Semakin banyak anggota keluarga, tentu biayanya makin besar juga.
Makanya, penting banget untuk punya strategi menabung untuk berangkat umroh sekeluarga. Kalau tidak direncanakan dengan baik, impian itu bisa jadi hanya angan-angan. Tapi kalau dirancang dari sekarang, kita bisa tahu kapan akan berangkat dan berapa dana yang harus dikumpulkan setiap bulannya.
Berapa Biaya Umroh untuk Satu Keluarga?
Apa perkiraan total biaya jika ingin umroh sekeluarga?
Harga paket umroh bervariasi tergantung waktu keberangkatan dan fasilitas yang diambil. Untuk perhitungan kasar, misalnya kita asumsikan:
1 orang dewasa: Rp30 juta
1 anak (paket anak): Rp25 juta
Total untuk 4 orang (ayah, ibu, 2 anak): sekitar Rp110–120 juta
Jumlah itu belum termasuk tambahan perlengkapan, paspor, vaksin, dan uang saku. Jadi kalau ingin aman, targetkan tabungan sekitar Rp130–140 juta untuk satu keluarga.
Mungkin jumlah ini terasa besar, tapi dengan strategi yang tepat dan waktu yang cukup, hal ini sangat mungkin dicapai.
Apa Saja Strategi Menabung untuk Berangkat Umroh Sekeluarga?
Bagaimana cara mengatur keuangan agar bisa menabung umroh tanpa mengorbankan kebutuhan lain?
Berikut beberapa strategi yang bisa kamu mulai lakukan dari sekarang:
1. Tentukan Target dan Deadline
Langkah pertama adalah menetapkan target: berapa total dana yang dibutuhkan dan kapan ingin berangkat. Misalnya, ingin umroh 2 tahun lagi dengan biaya Rp130 juta. Maka butuh menabung sekitar Rp5,4 juta per bulan selama 24 bulan.
Kalau waktunya diperpanjang jadi 3 tahun, cukup menabung Rp3,6 juta per bulan.
2. Buat Rekening Khusus Tabungan Umroh
Pisahkan tabungan umroh dari rekening gaji harian. Buka rekening baru atau gunakan tabungan berjangka. Ini penting agar uang tidak tercampur dan tergoda untuk dipakai.
Beberapa bank juga punya produk tabungan khusus umroh, bahkan ada yang bekerja sama dengan biro perjalanan seperti Dewangga Umroh Jogja.
3. Potong Pengeluaran Tidak Penting
Lakukan audit kecil terhadap pengeluaran bulanan. Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi? Misalnya:
Nongkrong atau makan di luar dikurangi
Langganan yang tidak terpakai dihentikan
Ganti liburan tahunan dengan liburan hemat
Kalau bisa hemat Rp500 ribu–Rp1 juta per bulan dari pengeluaran, itu bisa langsung dialihkan untuk tabungan umroh.
4. Cicilan atau Arisan Umroh
Beberapa biro seperti kami menyediakan sistem cicilan atau arisan umroh. Ini cocok untuk keluarga yang ingin mencicil biaya perjalanan secara rutin dan ringan. Tapi tetap pastikan memilih biro yang amanah dan jelas legalitasnya.
Dengan ikut arisan, kamu bisa punya motivasi lebih kuat karena ada jadwal keberangkatan yang ditentukan.
5. Gunakan THR atau Bonus untuk Menabung
Tiap kali dapat THR, bonus tahunan, atau hadiah lainnya, sisihkan sebagian besar untuk tabungan umroh. Biasanya uang ini datang dalam jumlah lumayan dan bisa menutup kekurangan bulanan.
Jangan dulu dipakai buat beli gadget baru atau liburan mahal.
Apakah Bisa Menabung Umroh Sambil Berinvestasi?
Apakah boleh menyimpan tabungan umroh dalam bentuk investasi?
Boleh saja, asalkan investasinya aman dan likuid. Artinya, mudah dicairkan dan risikonya rendah. Misalnya:
Emas batangan
Reksadana pasar uang
Deposito syariah
Tapi hindari investasi berisiko tinggi seperti saham atau kripto untuk dana umroh, karena nilai bisa naik turun dan tidak bisa dipastikan cukup saat dibutuhkan.
Beberapa orang juga memilih menabung dalam bentuk emas. Emas bisa disimpan perlahan, lalu dijual saat harga sedang tinggi untuk ditukar ke uang tunai.
Bagaimana Cara Menabung Jika Penghasilan Pas-pasan?
Bagaimana strategi menabung umroh bagi keluarga dengan penghasilan kecil?
Jangan langsung berkecil hati. Walau gaji terbatas, kamu tetap bisa mulai menabung. Kuncinya adalah konsisten dan komitmen.
Misalnya kamu bisa menabung hanya Rp1 juta per bulan. Maka dalam 5 tahun sudah terkumpul Rp60 juta. Tambah dengan bonus tahunan atau hasil tambahan dari usaha sampingan, angka ini bisa bertambah.
Dan kamu tidak harus berangkat seluruh keluarga sekaligus. Bisa juga dimulai dari orang tua dulu, lalu anak-anak menyusul. Atau bergiliran tiap tahun, sambil tetap menabung untuk giliran berikutnya.
Yang penting niatnya kuat dan tidak menyerah di tengah jalan.
Kesimpulan: Umroh Sekeluarga Itu Mungkin, Asal Direncanakan
Jadi, strategi menabung untuk berangkat umroh sekeluarga adalah tentang perencanaan, komitmen, dan disiplin. Tidak perlu langsung punya uang ratusan juta. Mulai saja dari langkah kecil hari ini.
Tentukan target, buat tabungan khusus, kurangi pengeluaran tidak penting, dan terus berdoa agar dimudahkan. Karena sejatinya, rezeki itu datang bersama niat yang kuat.
Tim Dewangga Umroh Jogja siap menjadi sahabat perjalanan ibadah keluargamu. Kami menyediakan berbagai pilihan paket, termasuk program cicilan dan arisan yang fleksibel dan terpercaya. Konsultasi gratis dan tanpa syarat.
Semoga artikel ini memberi semangat baru untuk kamu yang ingin umroh bersama keluarga tercinta. Jangan tunda lagi, yuk mulai langkah pertama hari ini!
Jangan ragu untuk memilih Dewangga Haji & Umroh sebagai mitra perjalanan ibadah Anda. Dengan pengalaman lebih dari 14 tahun, layanan terbaik, serta izin resmi dari Kementerian Agama, kami siap mendampingi Anda menuju Tanah Suci dengan nyaman dan penuh keberkahan.
